Home » Berita » Perusahaan Industri Kapal di Batam Kena Dampak Pelemahan Rupiah

Perusahaan Industri Kapal di Batam Kena Dampak Pelemahan Rupiah

KEPRITERKINI.COM – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menjadi masalah bagi pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo) Kepri.

Ketua Iperindo Pusat Eddy Kurniawan Logam mengatakan, kurs nilai dolar AS yang menguat terhadap rupiah berimbas pada usaha pembuatan kapal di Batam, karena bahan baku dari luar negeri.

“Tentunya sangat berpengaruh. Karena kita membeli peralatan untuk pembuatan kapal dari luar negri. Pastinya harganya sangat mahal jika harga dolar terus naik,” sebut Eddy saat ditemui usai pelantikan Iperindo Kepri di Swiss Bell Hotel, Harburbay Batam, Rabu (5/9/2018).

Eddy mengatakan, salah satu contohnya pembelian plat. Biasanya per kilo seharga Rp 6000 dan sekarang dengan kondisi dolar menguat harga plat bisa mencapai Rp 13 ribu per kilo.

“Ongkos produksi jauh lebih mahal. Kami minta kepada pemerintah menekan kembali harga dolar AS terhadap rupiah,” katanya.

Beberapa hari belakangan ini nilai rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Kurs rupiah terhadap Dolar AS bahkan sudah mencapai Rp 15 ribu.

Eddy mengatakan, kondisi seperti ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi semakin melemah. (tribunbatam)

x

Check Also

Menhub pastikan kelancaran angkutan mudik Lebaran lewat kereta api

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan angkutan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri ...